Assalamualaikum Wr. Wb
Sampurasun
Selamat belajar Sobat Stiepas dimanapun Anda berada!
Sudah 1 tahun lamanya, dunia pendidikan terkena dampak COVID-19, yaitu khususnya di dunia perkuliahan yang biasanya kita belajar bertatap muka di kelas namun perkuliahan dilaksanakan secara online.
Kita sebagai Mahasiswa, insan yang mandiri dan dewasa, dituntut untuk tetap melakukan produktifitas yang optimal, oleh karena itu walaupun perkuliahan secara online, kita tetap harus belajar dimanapun berada, baik di rumah dan dimasyarakat. Mengapa demikian? karena Ki Hajar Dewantara mengungkapkan “Tri Pusat Pendidikan”
Pada Hakikatnya, kelas tempat belajar itu tidak hanya dibatasi oleh sebuah ruangan, meja, kursi dan papan tulis, namun, ketika dimana terjadi suatu pembelajaran, maka itu adalah kelas. Setiap orang adalah murid, dan setiap orang adalah guru, serta setiap tempat adalah sekolah (tempat belajar).
Stiepas pun mempunyai visi akan membentuk generasi entrepreuner, yang memiliki keunggulan ciri khas tertentu yaitu yang memiliki nilai kesundaan dan keislaman. Hal ini yang harus tertanam kokoh dalam karakter kita sebagai Mahasiswa Stiepas.
(sumber gambar: Perkuliahan Prof. Sidik)
Jika Berbicara Entrepreneurship, maka tidak akan lepas dari kreatifitas dan inovasi. tahukah sobat bagaimana supaya kita berpikir kreatif? ada 6 tahapan dalam metakognitif supaya kita bisa meng’create sesuatu, ini dia :
(sumber gambar: Taksonomi Bloom)
Kita harus menyadari bagaimana kita mengontrol pemikiran kita, makanya, mahasiswa jangan sebatas mengetahui saja, namun harus memahami supaya bisa diimplementasi. Kemudian, analisis hasil implementasi atau praktek tersebut dan evaluasi mana yang sudah berjalan dengan baik (supaya dipertahankan) dan mana yang belum cukup baik (harus diperbaiki) maka setelah itu dilakukan, kita bisa menciptakan (create) suatu kreasi baru, berupa pembaharuan yang lebih baik, yes, itulah kreatifitas.
Inovasi, berpikir secara mendalam lah yang bisa memunculkan inovasi baru, sesuatu hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya.. maka temukanlah inovasi, maka solusi akan didapati, yaitu cicis.
(sumber gambar: Perkuliahan Prof. Sucherly)
So, tetaplah kita harus belajar dimanapun kita berada, tidak hanya cukup secara Hard Skill, namun Soft Skill juga tidak kalah penting, karena itu yang dibutuhkan di masa yang akan datang, baik di dunia kerja ataupun di kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi kalau kita sebagai mahasiswa, jika bisa mengimplementasikan pengetahuan pada kehidupan, yang mana pengetahuan itu sudah kita dapatkan di Stiepas, maka seberapa berat tantangan hebat di masa depan, bisa kita lalui dengan penuh kejayaan.
“Elmu Luhung Kasakti Diri”
Wassalamualaikum Wr. Wb