Berdiri sejak tahun 1971 Paduan Suara Mahasiswa STIE Pasundan Bandung yang kala itu masih bernama AIK-PAS ( Akademi Ilmu Keuangan Pasundan) hadir untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa di bidang tarik suara.
Paduan Suara Mahasiswa selalu eksis mengikuti setiap kegiatan-kegaiatan kampus di tengah perkembangan dan perubahan nama instansi dari AIK-PAS (Akademi Ilmu Keuangan Pasundan) tahun 1971-1984, A2PAS (Akademik Akuntansi Pasundan) tahun 1984-1986, dan sejak 1986 hingga saat ini STIEPAS (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan).
Ketua Paduan Suara Mahasiswa, Hadi Nuryana menceritakan bahwa Paduan suara Mahasiswa sendiri sebagai Salah satu dari beberapa UKM STIE Pasundan sudah cukup berprogres dan menjadi UKM yang cukup aktif dan diminati. “Kami memiliki sekitar 65 anggota pokok yang kemudian dibagi menjadi beberapa group Band accoustic juga solo, UKM ini sudah mulai merambah panggung eksternal di luar kegiatan kampus dalam mengekspresikan bakat-bakatnya. Kami rasa, perkembangan pesat ini terjadi sejak 2005, ketika mulai dibina oleh bpk. Lungguh Jatmika S.S.,M.M,” jelasnya.
Hadi mengulas bahwa Paduan Suara Mahasiswa STIE Pasundan memiliki visi untuk “Menciptakan prestasi dengan harmonisasi melodi, nilai-nilai kesundaan, dan ketaqwaan pada Tuhan YME.” “Untuk mendukung hal tersebut, kami pun memiliki misi untuk menjalin dan memperkuat ikatan atas dasar kesenian, disamping itu mengembangkan bakat dan meningkatkan rasa percaya diri,” tambahnya. Tidak hanya itu juga meningkatkan kualitas vokal dan kepaduan bernyanyi, mendalami dinamika untuk mencapai estetika, serta memperkenalkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan yang kental akan budaya kesundaannya.
“Agenda rutin kami adalah latihan mingguan disetiap hari Jum’at, berpartisipasi di acara wisuda dan dalam setiap kegiatan-kegiatan kampus lainnya jika dibutuhkan dengan mendelegasikan beberapa personil kami menjadi group Accoustic Band,” tambahnya.
Biasanya anggota Paduan Suara Mahasiswa juga mengisi di beberapa acara eksternal, seperti APPERTI di Paguyuban Pasundan, dan akhir 2017 lalu menjadi tahun kedua dalam mengisi acara JABAR FAIR di Graha Manggala Siliwangi. “Untuk agenda individual anggotanya, kami membebaskan setiap anggota dalam memiliki chanel pribadi untuk menambahkan pengalaman bernyanyi di depan umum,” ucapnya.
Adapun rencana kedepan, Hadi mengungkapkan bahwa UKM Paduan Suara Mahasiswa akan mengadakan acara perlombaan bernyanyi solo/group internal kampus kemudian internal dan eksternal, paduan suara antar SMP, SMA/K yang diawali dengan kesamaan background Pasundan, dan lain-lainnya yang berfokus dalam peningkatan mutu juga daya tarik instansi pendidikan yang memayunginya.
“Kami berharap bahwa Paduan Suara Mahasiswa STIPAS menjadi UKM yang selalu siap juga agresif dalam mencipta dan mendapatkan peluang, tetap terjaga kekompakkan setiap anggotanya, juga semoga terus berkembang dan selalu memiliki ruang dalam hati semua orang yang sudah dan akan menyaksikan penampilannya,” pungkasnya penuh semangat.